Selasa, 10 Januari 2012

Adjective phrase

Artikel Adjective phrase


Apa sich Adjective Clause?
Adjective Clause berasal dari kata Adjective yang berarti kata sifat dan Clause yang
berarti klausa. Sebuah adjective berfungsi untuk menerangkan kata benda. Sehingga,
adjective clause ini adalah sebuah klausa yang berfungsi untuk menerangkan kata benda.
Karena klausa ini berfungsi untuk menerangkan kata benda ini posisinya berada di
belakang kata benda yang diterangkannya. Perhatikan contoh berikut.

I talk to the woman (who) is very rich.

Main clause : I talk to the woman
Subordinate clause : (who) is very rich.


Dalam kalimat diatas, the woman adalah kata benda yang di terangkan oleh adjective
clause. Adjective clausenya sendiri adalah bagian yang dicetak miring.

Cara merubah Adjective Clause menjadi phrase:

- Subjek pronoun dan verb be dihilangkan
- Jika tidak ada verb be dalam Adjective Clause, seringkali subjek pronoun dapat dihilangkan dan mengubah kata kerja dalam Clause itu menjadi bentuk -ing.

Pola : noun + of which

- Subjek pronoun dan verb be dihilangkan

Ex.
* Adjective Clause: The man who is talking to Taylor is from Japan.
* Adjective Phrase: The man talking to Taylor is from Japan.

- Jika tidak ada verb be dalam Adjective Clause, seringkali subjek pronoun dapat dihilangkan dan mengubah kata kerja dalam Clause itu menjadi bentuk -ing.

Ex.
* Adjective Clause: English has an alphabet that consists of 26 letters.
* Adjective Phrase: English has an alphabet consisting of 26 letters.

Pedoman umum dalam Tanda Baca pada Adjective Clauses yaitu:

• Jangan menggunakan tanda koma bila Adjective Clause diperlukan untuk mengidentifikasi noun yang dijelaskan olehnya.
• Gunakanlah tanda koma bila Adjective Clause hanya berfungsi untuk memberi informasi tambahan dan tidak dimaksudkan untuk mengidentifikasi noun yang dijelaskan olehnya.

Ex.

 Henry whose wife works at a bank came to my house yesterday.
 Alex, whose wife works at a bank, came to my house yesterday.

Keterangan:
Contoh pertama menggambarkan bahwa Henry memiliki lebih dari 1 istri. Pada kalimat tersebut pembicara ingin mengindentifikasikan istrinya yang bekerja di Bank, bukan yang lainnya. Sedangkan pada kalimat kedua, kita sudah jelas, kalau Alex memiliki hanya 1 orang istri. Frase yang berada di antara koma hanya memberikan keterangan tambahan saja. Tanpa frase tersebut pun orang lain sudah mengetahuinya kalau istrinya Alex memang bekerja di sebuah Bank karena memang istrinya cuma 1 itu.